Cara Menghilangkan Tattoo Dengan Laser
Banyak alasan kenapa seseorang memilih untuk menghilangkan tattoo tubuh yang sudah dibuat, bisa karena sudah bosan dengan gambar tersebut, alasan religius atau karena faktor lainnya.
Penghilangan tattoo dengan prosedur laser biasanya akan membutuhkan beberapa kali kunjungan, dengan setiap kunjungan hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Anestesi dapat diperlukan atau juga tidak, tergantung dari kebutuhannya.
Cara penghilangan tattoo dengan sinar laser adalah dengan mengirim sinar gelombang pendek dari cahaya melalui lapisan paling atas dari kulit, dimana energi laser tersebut diarahkan pada pigmen yang terdapat pada tattoo sehingga memecah pigmen tersebut untuk kemudian akan dikeluarkan oleh sistem kekebalan tubuh.
Pada saat proses pelaseran tersebut, mungkin akan terasa sama tidak nyamannya seperti saat pembuatan tattoo tubuh. Proses perawatan luka akibat laser tersebut juga akan sama seperti setelah selesai pembuatan tattoo. Tetapi biasanya, biaya yang dikeluarkan untuk proses penghilangan tattoo akan menjadi lebih mahal bila dibandingkan dengan saat pembuatan tattoo. Hal ini karena proses penghilangan tattoo tubuh tersebut biasanya akan membutuhkan beberapa kali kunjungan hingga hilang sepenuhnya.
Meskipun tattoo termasuk dalam seni untuk menghias tubuh, tetapi karena sifatnya yang permanen maka sebaiknya pikirkan masak-masak sebelum ingin membuat tattoo tubuh.
Dan bila sudah mantap ingin membuat tato tubuh, sebaiknya pilih studio tattoo profesional dengan peralatan yang aman & hygienis, serta selalu meminta seniman tato agar menggunakan sarung tangan & jarum baru untuk sekali pakai untuk digunakan saat membuat tattoo tubuh.
Penghilangan tattoo dengan prosedur laser biasanya akan membutuhkan beberapa kali kunjungan, dengan setiap kunjungan hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Anestesi dapat diperlukan atau juga tidak, tergantung dari kebutuhannya.
Cara penghilangan tattoo dengan sinar laser adalah dengan mengirim sinar gelombang pendek dari cahaya melalui lapisan paling atas dari kulit, dimana energi laser tersebut diarahkan pada pigmen yang terdapat pada tattoo sehingga memecah pigmen tersebut untuk kemudian akan dikeluarkan oleh sistem kekebalan tubuh.
Pada saat proses pelaseran tersebut, mungkin akan terasa sama tidak nyamannya seperti saat pembuatan tattoo tubuh. Proses perawatan luka akibat laser tersebut juga akan sama seperti setelah selesai pembuatan tattoo. Tetapi biasanya, biaya yang dikeluarkan untuk proses penghilangan tattoo akan menjadi lebih mahal bila dibandingkan dengan saat pembuatan tattoo. Hal ini karena proses penghilangan tattoo tubuh tersebut biasanya akan membutuhkan beberapa kali kunjungan hingga hilang sepenuhnya.
Meskipun tattoo termasuk dalam seni untuk menghias tubuh, tetapi karena sifatnya yang permanen maka sebaiknya pikirkan masak-masak sebelum ingin membuat tattoo tubuh.
Dan bila sudah mantap ingin membuat tato tubuh, sebaiknya pilih studio tattoo profesional dengan peralatan yang aman & hygienis, serta selalu meminta seniman tato agar menggunakan sarung tangan & jarum baru untuk sekali pakai untuk digunakan saat membuat tattoo tubuh.
Labels:
Definisi dan Sejarah Tattoo
Cara Merawat Tattoo yang Baru Dibuat
Perawatan yang dilakukan setelah menjalani pembuatan tattoo tubuh dapat beragam, tergantung dari jenis & luas tattoo yang dibuat. Meskipun demikian terdapat perawatan standar yang dapat dilakukan sesuah membuat tattoo tubuh sebagai berikut ini :
Ganti perban setelah 24 jam. Oleskan salep antibiotik pada kulit yang di tattoo hingga sembuh.
Jaga supaya area tubuh yang di tato tetap bersih dengan cara membersihkan area kulit tersebut dengan sabun & air serta keringkan dengan cara ditepuk jangan digosok.
Gunakan pelembap kulit. Oleskan pelembap kulit pada area yang di tattoo beberapa kali sehari.
Hindari paparan sinar matahari. Lindungi area yang ditattoo dari sinar matahari setidaknya selama beberapa minggu.
Pilih pakaian yang akan digunakan. Jangan gunakan pakaian yang dapat menempel pada area kulit yang di tattoo tersebut.
Biarkan area kulit di sekitar wilayah tattoo tersebut untuk pulih setidaknya dalam waktu 2 minggu. Jangan cabut bekas luka yang mengering (keropeng) yang ada, karena dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi serta merusak gambar yang dibuat & dapat menimbulkan bekas luka.
Jika khawatir tattoo yang dibuat ternyata infeksi atau luka yang timbul tidak sembuh dengan semestinya, sebaiknya konsultasi ke dokter. Jika ingin menghilangkan tattoo tersebut, dapat konsultasi ke dokter kulit untuk melakukan prosedur laser pada kulit ataupun prosedur lainnya.
Ganti perban setelah 24 jam. Oleskan salep antibiotik pada kulit yang di tattoo hingga sembuh.
Jaga supaya area tubuh yang di tato tetap bersih dengan cara membersihkan area kulit tersebut dengan sabun & air serta keringkan dengan cara ditepuk jangan digosok.
Gunakan pelembap kulit. Oleskan pelembap kulit pada area yang di tattoo beberapa kali sehari.
Hindari paparan sinar matahari. Lindungi area yang ditattoo dari sinar matahari setidaknya selama beberapa minggu.
Pilih pakaian yang akan digunakan. Jangan gunakan pakaian yang dapat menempel pada area kulit yang di tattoo tersebut.
Biarkan area kulit di sekitar wilayah tattoo tersebut untuk pulih setidaknya dalam waktu 2 minggu. Jangan cabut bekas luka yang mengering (keropeng) yang ada, karena dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi serta merusak gambar yang dibuat & dapat menimbulkan bekas luka.
Jika khawatir tattoo yang dibuat ternyata infeksi atau luka yang timbul tidak sembuh dengan semestinya, sebaiknya konsultasi ke dokter. Jika ingin menghilangkan tattoo tersebut, dapat konsultasi ke dokter kulit untuk melakukan prosedur laser pada kulit ataupun prosedur lainnya.
Labels:
Definisi dan Sejarah Tattoo
Apa Efek Samping Tattoo Tubuh
Karena tattoo dilakukan di kulit, maka terdapat kemungkinan untuk mengalami infeksi kulit ataupun komplikasi lainnya akibat tindakan tato tubuh tersebut. Resiko kesehatan yang dapat terjadi adalah sebagai berikut :
Reaksi alergi
Bahan pewarna yang digunakan pada tattoo, terutama warna merah dapat menyebabkan terjadinya reaksi alergi pada kulit. Akibatnya akan timbul rasa gatal di area tubuh yang ditattoo. Hal ini bahkan dapat berlangsung selama beberapa tahun setelah tattoo tubuh tersebut dibuat.
Infeksi kulit
Membuat tato tubuh juga dapat menyebabkan terjadinya infeksi bakteri lokal di area tubuh yang dibuat tato. Gejala yang dirasakan bila terjadi infeksi adalah kemerahan, bengkak & rasa sakit serta adanya nanah di tempat tato tersebut berada.
Masalah kulit lainnya
Kadang benjolan yang disebut dengan granuloma dapat timbul di setira area tubuh yang di tattoo dengan warna, terutama warna merah. Membuat tato juga dapat menimbulkan tumbuhnya jaringan di sekitar tato yang disebut dengan keloid.
Penyakit menular
Bila peralatan yang digunakan untuk membuat tato terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi penyakit, maka penyakit tersebut juga dapat masuk kedalam darah. Penyakit yang dapat menular melalui darah antara lain adalah hepatitis B, hepatitis C, tetanus, serta infeksi HIV yang dapat menyebabkan AIDS.
Komplikasi saat MRI
Meskipun jarang terjadi, tato atau make-up permanen dapat menyebabkan timbulnya rasa terbakar atau bengkak saat dilakukan pemeriksaan dengan MRI (magnetic resonance imaging). Pada beberapa kasus, pigmen pada tato juga dapat mempengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan saat MRI.
Bila mengalami reaksi alergi, infeksi kulit atau masalah kulit lainnya, sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Pada beberapa kasus, bahkan diperlukan prosedur penghilangan tattoo.
Reaksi alergi
Bahan pewarna yang digunakan pada tattoo, terutama warna merah dapat menyebabkan terjadinya reaksi alergi pada kulit. Akibatnya akan timbul rasa gatal di area tubuh yang ditattoo. Hal ini bahkan dapat berlangsung selama beberapa tahun setelah tattoo tubuh tersebut dibuat.
Infeksi kulit
Membuat tato tubuh juga dapat menyebabkan terjadinya infeksi bakteri lokal di area tubuh yang dibuat tato. Gejala yang dirasakan bila terjadi infeksi adalah kemerahan, bengkak & rasa sakit serta adanya nanah di tempat tato tersebut berada.
Masalah kulit lainnya
Kadang benjolan yang disebut dengan granuloma dapat timbul di setira area tubuh yang di tattoo dengan warna, terutama warna merah. Membuat tato juga dapat menimbulkan tumbuhnya jaringan di sekitar tato yang disebut dengan keloid.
Penyakit menular
Bila peralatan yang digunakan untuk membuat tato terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi penyakit, maka penyakit tersebut juga dapat masuk kedalam darah. Penyakit yang dapat menular melalui darah antara lain adalah hepatitis B, hepatitis C, tetanus, serta infeksi HIV yang dapat menyebabkan AIDS.
Komplikasi saat MRI
Meskipun jarang terjadi, tato atau make-up permanen dapat menyebabkan timbulnya rasa terbakar atau bengkak saat dilakukan pemeriksaan dengan MRI (magnetic resonance imaging). Pada beberapa kasus, pigmen pada tato juga dapat mempengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan saat MRI.
Bila mengalami reaksi alergi, infeksi kulit atau masalah kulit lainnya, sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Pada beberapa kasus, bahkan diperlukan prosedur penghilangan tattoo.
Labels:
Definisi dan Sejarah Tattoo
Subscribe to:
Posts (Atom)